Pengertian:
Menurut Ngastiyah (2005), Fimosis adalah penyempitan pada prepusium. Sedangkan menurut Purnomo, Basuki (2000), Fimosis adalah prepusium penis yang tidak dapat di retraksi (ditarik ke proksimal sampai ke korona glanis).
Etiologi:
Fimosis penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, tetapi ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fimosis diantaranya:
Menurut Ngastiyah (2005), Fimosis adalah penyempitan pada prepusium. Sedangkan menurut Purnomo, Basuki (2000), Fimosis adalah prepusium penis yang tidak dapat di retraksi (ditarik ke proksimal sampai ke korona glanis).
Etiologi:
Fimosis penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, tetapi ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fimosis diantaranya:
- Kongenital
- Inflamasi/peradangan
- Oedema
a. Penis membesar
dan menggelembung akibat tumpukan urin
b. Kadang-kadang
keluhan dapat berupa ujung kemaluan menggembung saat mulai miksi yang kemudian
menghilang setelah berkemih. Hal tersebut disebabkan oleh karena urin yang
keluar terlebih dahulu tertahan dalam ruangan yang dibatasi oleh kulit pada
ujung penis sebelum keluar melalui muaranya yang sempit.
c. Biasanya bayi
menangis dan mengejan saat BAK karena timbul rasa sakit.
d. Kulit penis tak
bias ditarik kea rah pangkal ketika akan dibersihkan
e. Air seni keluar
tidak lancer. Kadang-kadang menetes dan kadang-kadang memancar dengan arah yang
tidak dapat diduga
f. Bisa juga
disertai demam
g. Iritasi pada
penis
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer. C.
Suzanne. Bare. G. Brenda.2001.Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth
edisi 8 vol 3.Jakarta : EGC
Panduan
Diagnosa Keperawatan Nanda 2005-2006.Ahli Bahasa Budi Santosa. Jakarta: Prima Medika
Wilkinson. M.
Judith. 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar